nusakini.com--Program Pemagangan adalah salah satu upaya pemerintah untuk melakukan percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia. Untuk itu, dukungan dari pelaku usaha dan kelompok masyarakat sangat diperlukan, agar daya saing SDM Indonesia terus meningkat. 

"Kalau SDM-nya ini tidak kita garap dengan baik, kita hanya akan menjadi pasar bagi negara-negara lain," kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan pada acara 'Pembukaan Program Pemagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017' di Royal Ambarrukmo Yogyakarta , Rabu (17/5). 

Pada acara yang turut dilakukan penanda tanganan Nota Kesepahaman Antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DIY tersebut, Menaker menjelaskan bahwa salah satu mempercepat peningkatan kompetensi SDM Indonesia adalah pemagangan. 

"Salah satu instrumen adalah pelatihan kerja yang termasuk di dalamnya pemagangan​" jelas Menaker. 

Ke depan, Menaker berharap pengusaha di Indonesia dapat melakukan pemagangan secara mandiri. Sehingga, upaya peningkatan kompetensi tersebut pun dapat tercapai lebih cepat. 

"Kita dorong nanti teman-teman di Kadin dan Apindo untuk melakukan pemagangan mandiri," lanjutnya. 

Pada Tahun 2017 sendiri, Pemagangan di DIY diikuti 50 perusahaan yang melibatkan 500 peserta magang. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X berharap agar pemagangan ini mampu meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kepribadian tenaga kerja di DIY. 

"Sekaligus dapat sebagai jejaring perusahaan/industri yang melaksanakan pemagangan sebagai media mendapatkan pekerjaan, mengurangi pengangguran, serta mendapatkan pengalaman kerja yang realistik," terangnya mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan sambutan. 

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi berpendapat bahwa program pemagangan ini sangat penting. Karena, pemagangan tidak hanya menjadi media transfer pengetahuan dan keterampilan saja. Tapi, lebih dari itu pemagangan juga mampu menjadi media transfer of attitude. 

"SDM kompeten adalah salah satu pilar utama dalam membangun daya saing bangsa," ujarnya.(p/ab)